Bingung ingin membuka usaha kuliner dan merasa membutuhkan contoh pengusaha sukses dari bisnis kuliner?
Lima orang pengusaha kuliner yang sukses di bawah ini mungkin dapat
memberikan dorongan dan motivasi agar Anda mampu meraih sukses yang sama
dengan mereka.
1. Rangga Umara dengan Lele Lela-nya
Rangga Umara
pada awalnya tidak memiliki mimpi menjadi orang sukses dari usaha
kuliner. Berawal dari gambaran ketakutan membayangkan istrinya diusir
karena tidak mampu membayar kontrakan, Rangga mencoba membuka usaha
pecel lele dengan nama Lele Lela. Brand ini merupakan singkatan dari
Lele Lebih Laku. Melihat sudah banyak rumah makan yang memiliki menu
pecel lele,
Rangga mencoba mengemas makanan ini
menjadi lebih modern. Ide unik ini ternyata tidak sia-sia belaka karena
makanan desa ini mulai disukai banyak orang. Hingga kini usaha yang
dirintis sejak tahun 2006 tersebut sudah memiliki 50 outlet yang
tersebar di beberapa kota besar di Indonesia. Tidak hanya itu, Rangga
mulai membuka peluang di negara tetangga dengan membuka cabang di
Malaysia dan Singapura. Rangga sosok pemuda yang tidak memiliki
pekerjaan tetap, kini mampu meraup omset miliaran rupiah perbulannya.
2. Riezka Rahmatiana dengan JustMine-nya
Wanita muda satu ini adalah pendiri dari
JustMine, sebuah waralaba yang menjual Pisang Ijo dari Makasar. Riezka
yang lahir pada 26 Maret 1986 ini ternyata berasal dari Mataram, Nusa
Tenggara Barat. Berangkat dari kecintaannya dengan makanan khas Makasar
tersebut, Riezka mendirikan waralaba dengan brand JustMine, yang
diilhami dari kata jasmine yang berarti bunga melati.
Bedanya Pisang Ijo yang ada di JustMine
dengan yang lainnya adalah varian menu yang begitu beragam. Kini Riezka
mampu menghabiskan 500 porsi Pisang Ijo setiap harinya dari satu outlet.
Sebelum sukses menjadi pengusaha Pisang Ijo, Rieska pernah menggeluti
usaha MLM, penjual pulsa dan juga bekerja di café. Tapi berbekal kemauan
yang kuat dia mampu menjadi pengusaha muda yang dikenal banyak orang.
3. Victor Giovan Raihan dengan Teh Kempot-nya
Pengusaha makanan satu ini bisa
dikatakan sebagai pengusaha muda terkaya. Dengan usianya yang masih 19
tahun, pria yang akrab disapa Giovan ini mampu meraup untung puluhan
juta. Hebatnya lagi, Giovan pada saat menjalankan bisnisnya masih
berstatus sebagai pelajar di SMA Negeri 1 Kepanjen.
Teh Kempot hasil ciptaan Giovan ini
adalah minuman cepat saji yang terbuat dari susu, cincau, buah dan
sinom. Dari bahan-bahan itulah yang akhirnya tercipta teh yogurt yang
diminati banyak orang. Kini Giovan sudah menjalankan 11 outlet dan 17
outlet yang dikelola oleh mitranya.
4. Reza Murhaliman dengan Kripik Maicih-nya
Pria yang setelah lulus dari SMA hanya
bekerja serabutan ini kini mampu menjadi mahasisa jurusan Manajemen
Fakultas Ekonomi Universitas Maranatha Bandung dengan biayanya sendiri.
Reza mampu membiayai kuliahnya sendiri setelah mampu membuka usaha
kripik pedas dengan brand “Maicih”. Awal mula bisnisnya dimulai dari
pertemuannya dengan seorang nenek yang memiliki resep membuat kripik
pedas.
Dari sana Reza mencoba memasarkan kripik pedas dengan beberapa level itu dengan cara yang unik. Keripik Maicih
tidak memiliki toko dan cara berjualannya berpindah-pindah. Tempat
jualan untuk hari itu akan diumumkan di akun media sosial Twitter.
Dengan trik unik ini, Reza mampu meraup keuntungan miliaran perbulannya.
5. Rizka Wahyu Romadhona dengan Lapis Bogor Sangkuriang-nya
Rizka Wahyu Romadhona memulai bisnis ini
setelah dia mengalami kegagalan dala membuka usaha berdagang bakso.
Sebelum memilih menjadi pengusaha bakso, pria ini pernah menjadi
karyawan di sebuah perusahaan telekomunikasi terkemuka. Merasa bukan
dunianya, Rizka Wahyu Romadhona akhirnya keluar dari pekerjaannya dan
fokus membangun usaha bakso.
Setelah gagal dari usaha bakso, pria ini
mulai mencoba keberutungannya dengan membutat kue lapis Bogor dengan
brand Sangkuriang. Kue ini dibuat dengan bahan dasar talas yang berbeda
dengan kue lapis lainnya. Dari cara unik inilah yang akhirnya membuat
Rizka Wahyu Romadhona mampu meraup omzet hingga miliaran rupiah
perbulannya.
Kesuksesan kelima pengusaha kuliner di
atas, tidak datang dengan mudah. Ada perjuangan berat, jatuh bangun
membangun usaha itu sebelum kesuksesan itu diraih.
Advertisement