Untuk mengembangkan usaha kredit sebenarnya
tidaklah susah. Dalam usaha ini Anda membelikan suatu barang yang dibutuhkan
konsumen lalu mereka akan membayar cicilannya setiap bulan kepada Anda dengan
nilai nominal yang telah ditetapkan dengan mengambil keuntungan di dalamnya.
Ada beberapa cara agar uang Anda dapat berputar
dengan cepat dan mendapatkan keuntungan yang besar :
Pertama, batasilah nilai
nominal barang yang dipesan oleh konsumen, meskipun jangan juga terlalu kecil. Semakin
kecil nilai nominalnya, akan semakin banyak barang yang Anda kreditkan.
Kedua, batasilah jangka waktu pembayarannya.
Karena dari usaha ini Anda bergantung untuk mendapatkan penghasilan bulanan,
maka jangka waktunya juga jangan terlalu lama. Katakanlah untuk satu barang
dengan nominal Rp 1 juta dapat dicicil selama empat kali dalam satu minggu
dengan besaran cicilan Rp 300 ribu. Dengan semakin cepatnya uang kembali, maka
dapat Anda putar kembali menjadi barang.
Sekarang, bagaimana dengan uang usaha tersebut,
apakah bisa Anda ambil sebagai upah dari hasil jerih payah Anda? Ya, tentu
bisa. Tapi tentu ada caranya agar usaha juga tetap dapat berjalan terus
menerus.
Ada beberapa cara yang dapat Anda lakukan.
:
- Pertama, dengan cara menggaji diri Anda sendiri setiap bulannya dari keuntungan usaha. Besaran gaji ini Anda sendiri yang menentukan tetapi hanya boleh diambil satu kali dalam sebulan. Misalnya Anda meminta gaji dari usaha sebesar Rp 1 juta, maka setiap tanggal gajian Anda hanya boleh mengambil senilai yang telah ditetapkan.
- Kedua, dengan sistem persentase. Dengan sistem ini maka gaji yang Anda terima akan naik turun setiap bulannya tergantung dari keuntungan yang diperoleh.
- Ketiga, kombinasi antara kedua sistem tersebut. Mana yang lebih baik, itu tergantung kepada Anda karena kebutuhan setiap manusia pada dasarnya berbeda-beda.
Mudah saja mengetahui apakah suatu usaha itu
berhasil dan maju, yaitu dengan melihat tidak adanya kredit macet. Dengan tidak
adanya kredit macet, tentu uang Anda terus berputar dan tentunya keuntungan
yang Anda peroleh pun akan semakin bertambah besar, bukan? Dalam usaha kredit
barang seperti yang Anda lakukan ini yang terpenting adalah kepercayaan yang
Anda berikan kepada konsumen. Apabila ada satu konsumen saja yang melanggar
perjanjian yang telah dibuat, tentu sedikit banyak dapat mengganggu
kelangsungan usaha tersebut.
Semua usaha dalam mengelola keuangannya memiliki
prinsip dasar yang sama. Intinya, jangan campur adukkan antara keuangan dari
hasil usaha dengan keuangan pribadi yang digunakan untuk memenuhi kebutuhan
hidup sehari-hari, agar kalau ada salah satu keuangan yang tidak sehat, maka
tidak menggerogoti keuangan yang lain. Jangan lupa untuk membuat laporan
keuangan sederhana agar dapat melihat kondisi keuangan usaha yang sedang
dijalankan
Advertisement