Berbicara masalah makanan memang ibu rumah tangga yang jadi juaranya.
Keahlian memasak yang dimiliki hampir sebagian besar ibu rumah tangga,
ternyata bisa dimanfaatkan sebagai modal untuk merintis usaha rumahan.
Berbekal resep kesukaan keluarga, kamu yang saat ini berprofesi sebagai
ibu rumah tangga masih bisa menghasilkan uang tambahan setiap bulan dari
bisnis makanan ringan yang diproduksi sembari mengurus keluarga.
Salah satunya saja seperti bisnis makanan ringan pisang cokelat yang
menjadi resep kesukaan keluarga. Menu makanan ringan ini sangat
sederhana, berisi campuran pisang dan cokelat yang dibungkus menggunakan
kulit lumpia kemudian digoreng. Selain pisang dan cokelat, isinya bisa
juga bisa divariasikan berupa potongan atau cacahan buah nanas atau
nangka. Bisa juga menggunakan selai strawberry.
Target Pasar
Karena pisang cokelat memiliki rasa yang unik dan lezat, hampir semua
orang menyukai menu ini. Kalangan Anak – anak, remaja, dan orang tua,
baik pria maupun wanita menyukai menu ini. Harganya yang murah juga
membuat bisnis makanan ringan ini ramai diserbu konsumen dari semua
kalangan masyarakat.
Info bisnis
Dalam membuat makanan ini, sebaiknya menggunakan bahan-bahan yang
berkualitas dan segar agar pisang cokelat yang dihasilkan lezat.
Terlebih bahan-bahan yang digunakan untuk membuat makanan ini mudah
didapatkan di pasar-pasar tradisional. Selain itu juga, pemilihan lokasi
berjualan yang strategis menjadi faktor penting dalam menjalankan usaha
ini. Lokasi-lokasi yang cocok untuk berjualan pisang cokelat ini antara
lain di sekitar kampus, sekolah, perumahan, atau perkantoran. Dan juga
siswa sekolah atau mahasiswa juga menjadi konsumen potensial membeli
makanan ini karena umumnya mereka menggemari camilan.
Untuk alat yang digunakan dalam berjualan pisang cokelat ini antara
lain gerobak atau etalase, peralatan masak (kompor dan tabung gas,
wajan, sutil, dan saringan minyak), aneka wadah plastik, pisau, dan
pembungkus makanan. Dan kebanyakan para pedagang pisang cokelat ini
menjual barang dagangan mereka (pisang cokelat) seharga Rp. 500,00
sampai dengan Rp. 1.000,00. Semakin besar ukuran pisangnya maka harga
jualnya juga semakin tinggi.
Resep pisang cokelat
Bahan-bahan
Pisang uli yang matang
Kulit lumpia
Cokelat bubuk
Gula pasir
Pisang uli yang matang
Kulit lumpia
Cokelat bubuk
Gula pasir
Cara membuat
- Kupas pisang uli, lalu potong-potong sesuai dengan ukuran yang diinginkan.
- Campur cokelat bubuk dan gula pasir, aduk rata.
- Letakkan pisang di atas kulit lumpia. Tambahkan campuran cokelat, lalu gulung kulit lumpia hingga menutupi seluruh pisang dan cokelat. Rekatkan menggunakan sedikit larutan tepung terigu.
- Goreng hingga berwarna kecoklatan.
Kelebihan bisnis
Bisnis ini tidak membutuhkan modal besar, serta pembuatannya juga
tidak terlalu sulit. Sehingga siapa saja bisa mencoba bisnis ini.
Memulai bisnis ini bisa menggunakan gerobak atau meja kecil dengan
memilih lokasi usaha di pinggir jalan atau di depan rumah. Sehingga
bisnis ini bisa dijadikan sebagai sampingan bagi para ibu rumah tangga,
yang suka memasak.
Kekurangan bisnis
Salah satu resiko dalam menjalankan usaha ini adalah produk yang
memang belum dikenal oleh masyarakat seperti layaknya gorengan. Namun,
hal tersebut justru menjadi peluang tersendiri, mengingat sifat
masyarakat Indonesia yang suka mencoba produk baru. Jadi kekuragan yang
ada tidak sampai menghambat bisnis tersebut, malah memberikan keuntungan
bagi pisang cokelat.
Strategi Pemasaran
Untuk membantu pemasaran bisnis ini, bisa dimulai dengan memilih
lokasi usaha yang strategis. Misalnya di pinggir jalan, di depan pusat
keramaian seperti supermarket atau pusat perbelanjaan lainnya. Untuk
menarik minat para konsumen, kamu bisa menggunakan spanduk bertuliskan
nama produk pisang cokelat, atau bisa juga menggunakan booth dengan
warna yang menarik. Sehingga konsumen penasaran untuk mampir.
Dalam bisnis ini, pemasaran dari mulut ke mulut lebih membantu
mengenalkan produk pisang cokelat kepada masyarakat. Kamu juga bisa
mencantumkan nomor telepon dan alamat rumah di setiap packaging produk,
agar mereka yang ingin memesan pisang cokelat untuk acara tertentu bisa
langsung menghubungi. Selain itu, menitipkan pisang cokelat di warung
makan, toko kue, dan kantin sekolah juga bisa jadi alternatif untuk
meningkatkan penjualan.
Kunci sukses
Hal paling penting dalam menjalankan usaha ini adalah pelayanan yang
ramah dan berkualitas. Karena pelayanan yang memuaskan pelanggan
termasuk salah satu kekuatan usaha yang sulit untuk ditiru pesaingnya.
Bagi yang tertarik dengan bisnis lezatnya pisang cokelat buatanku,
berikut kami berikan contoh analisa ekonominya.
Analisa ekonomi Asumsi masa pakai gerobak 3 tahun serta masa pakai peralatan masak dan perlengkapan lain-lain, yaitu 2 tahun : a. Biaya investasi Gerobak Rp 1.500.000,00 Peralatan masak Rp 600.000,00 Perlengkapan lain-lain Rp 100.000,00+ Total investasi Rp 2.200.000,00 b. Biaya operasional per bulan 1. Biaya tetap Penyusutan gerobak 1/36 x Rp. 1.500.000,00 Rp 41.700,00 Penyusutan peralatan masak 1/24 x Rp. 600.000,000 Rp 25.000,00 Penyusutan perlengkapan 1/24 x Rp. 100.000,00 Rp 4.200,00+ Total biaya tetap Rp 70.900,00 2. Biaya variable Kulit lumpia, pisang, nanas, dan nangka (Rp 100.000/hari x 30 hari) Rp 3.000.000,00 Minyak goreng (Rp 50.000 x 30 hari) Rp 1.500.000,00 Gas ukuran 3 kg (1 tabung x Rp 20.000/tabung x 30 hari) Rp 600.000,00 Plastik dan kertas pembungkus Rp 50.000,00 Sewa tempat per bulan Rp 300.000,00 Listrik, kebersihan,dan keamanan Rp 100.000,00+ Total biaya variable Rp 5.550.000,00 Total biaya operasional = Rp 5.620.900,00 c. Penerimaan per bulan Penjualan pisang cokelat (250 buah x Rp 1.000/ buah x 30 hari) Rp 7.500.000,00 d. Keuntungan per bulan Keuntungan = Total penerimaan-Total biaya operasional = Rp 7.500.000,00 –Rp 5.620.900,00 = Rp 1.879.100,00 e. Revenue Cost Ratio (R/C) R/C= Total penerimaan : Total biaya operasioanal = Rp 7.500.000,00 : Rp 5.620.900 = 1,3 f. Pay Back Period Pay back period = (Total investasi : keuntungan) x 1 bulan = (Rp 2.200.000,00 : Rp 1.879.100,00) x 1 bulan = 1,2 bulan
Advertisement