Butuh Pinjaman Untuk Bisnis ? Begini Cara Mudah Mendapatkan Modal Usaha

Butuh Pinjaman Untuk Bisnis ? Begini Cara Mudah Mendapatkan Modal Usaha

Trendingusaha | Saat menentukan membuka usaha sendiri, apa yang pertama kali terbersit dalam pikiran Anda untuk mendapatkan permodalan usaha? Modal memang faktor utama dalam membuka usaha sendiri. Tanpa modal, sepertinya sebuah rencana usaha akan tinggal mimpi dan sulit untuk tercapai.

Modal usaha merupakan syarat utama dalam membangun bisnis usaha, namun setidaknya jangan jadikan sebagai penghambat dalam usaha. Modal sepertinya bisa didapat dari mana saja , namun yang paling penting adalah jumlah yang anda butuhkan dan faktor resikonya. Prioritaskan jumlah modal yang dibutuhkan dengan resiko paling minim. Contonya jika Anda mendapatkan pinjaman modal dengan persyaratan bunga ringan dan tidak ada faktor lain yang memberatkan, kenapa tidak diutamakan daripada modal yang didapatkan dengan menjual aset misalnya.


Berikut adalah 10 cara mendapatkan modal, bahkan beberapa diantaranya Anda tidak perlu mengeluarkan dana sama sekali untuk mendapatkan modal usaha silahkan disimak :

1. Meminjam Bank Dengan Atau tanpa  Jaminan


Bank adalah tempat yang paling umum dimanfaatkan orang yang membutuhkan modal usaha.  Ada program pinjaman di bank yang dinamakan kredit multi guna (KMG) dimana Anda memberikan sejumlah jaminan misalnya aset properti atau kendaraan bermotor kepada bank. Bunga yang ditawarkan antara 9-12 persen dengan tenor antara lima hingga 20 tahun, tergantung jumlah pinjaman yang diambil. Selain itu  Anda juga bisa meminjam uang ke bank dengan memakai fasilitas KTA atau Kredit Tanpa Agunan. Pinjaman ini merupakan favorit dari pencari modal karena tetap mendapatkan uang meskipun tanpa memberikan jaminan apa pun. Bunganya lebih besar dari KMG yaitu antara 10-23 persen. Disarankan untuk mengambil tenor cicilan yang lebih singkat.

2. Menggunakan Uang tabungan


Jika Anda punya rencana masa depan dengan membuka usaha sendiri, menabung adalah cara yang paling cocok untuk mengumpulkan modal usaha. Cara ini lazim digunakan oleh para pekerja , dengan menyisihkan gaji setiap bulannya, Anda bisa mendapatkan modal usaha segar sesuai dengan yang Anda inginkan. Biasanya usaha seperti ini cenderung lebih stabil karena faktor resiko yang lebih minim.

3. Menjual Aset


Bila Anda memiliki aset seperti properti, kendaraan bermotor, emas atau investasi lain yang menguntungkan, kenapa tidak dijual untu digunakan sebagai modal usaha? Bila usaha Anda berhasil, Anda bisa membeli aset yang telah dijual tadi dengan yang lebih bagus dan lebih banyak.

4. Gadai Aset


Walaupun sering digunakan sebagai alternatif mendapatkan modal usaha, menggadai aset harus direncanakan masak masak , terutama saat jatuh tempo gadai, Anda harus menebusnya. Perkirakan bahwa saat menebus aset, Anda sudah bisa mendapatkan keuntungan dari usaha setidaknya ada dana segar yang bisa digunakan untuk menebuis aset Anda. 

5. Pinjaman dari Orang Yang Percaya/ terdekat  Dengan Anda


Pinjaman modal dari teman, saudara, mertua, sepupu dan lain-lain juga patut diperhitungkan walaupun tidak terlalu besar. Pinjaman yang didapat dari keluarga atau orang terdekat cukup denga syarat menjaga hubungan baik dengan menjaga amanah kepercayaan yang diberikan kepada Anda . . 

6. Workshop Wirausaha


Pelatihan kewirausahaan baik yang dilakukan oleh lembaga pemerintah maupun swasta, NGO, ILO dan lain lain biasanya tidak terlepas dari akses permodalan. Jika Anda mengikuti pelatihan usaha tertentu, biasanya Anda akan dipandu secara mendetail mulai dari A sampai Z, tak terkecuali permodalannya. Nah. Program yang dirancang biasanya sudah diperhitungkan permodalannya keuntungannya sehinhgga pihak pemodal juga akan mendapatkan keuntungan dari workshop pelatihan ini.

7. Patungan


Modal patungan atau joint venture juga menjadi solusi bagi Anda yang ingin membuka usaha dengan modal pas pasan. Anda bisa hitung berapa modal Anda dan teman Anda sebagai investasinya. Hitung berapa persen masing masing modal. Keuntungannya akan dibagi berdasarkan persentasi modal yang ditanam. Atau jika usaha yang Anda geluti adalah usaha kaki lima yang tidak membutuhkan modal besar, Anda juga bisa hanya menggunakan keahlian Anda untuk menjadi modal patungannya. Contohnya Anda ingin berjualan bakso bersama seorang teman, Anda punya kemahiran mendesain dan membuat gerobak bakso, maka Anda cukup memanfaatkan kepandaian Anda untuk menambah modal yang Anda gunakan untuk menjual Bakso.

8. Modal dari Pelanggan / Konsumen


Jika Anda ingin membuka usaha katering, sablon baju, usaha laundry atau bentuk usaha jasa lainnya. Anda bisa meminta uang panjar / uang muka sebagai syarat tanda jadi. dana ini bisa anda gunakan untuk modal usaha.

9. Waralaba


Sistem Franchise ini maksudnya usaha kerja sama antara pihak pemilik usaha dengan pelaku usaha. Pembagian keuntungan berdasarkan perjanjian yang telah disepakati dan pemilik usaha akan menyediakan semua fasilitas dan modal yang kemudian akan dijalankan oleh pelaku usaha. Sistem ini tidak mengeluarkan modal yang banyak bagi Anda sang pelaku usaha. Tetapi Anda harus memilih brand franchise yang sudah terkenal sehingga kemungkinan untung lebih besar.

10. Sponsor


Cara terakhir yang saat ini jadi tren mencari modal usaha adalah sponsorship lewat website tertentu yang didukung teknologi internet yang canggih. Nama kerennya sih crowdfunding. Program ini masih tergolong baru di Indonesia, tetapi sudah cukup lama dikenal di manca negara. Caranya kamu menawarkan jenis usaha yang akan Anda buat lewat salah satu situs crowdfunding dan para pengunjung yang berminat bisa menjadi sponsor yang menyumbangkan uangnya. Sebagai gantinya, Anda bisa memberikan bayaran berupa reward sesuai dengan peraturan dalam situs tersebut.
.

Advertisement

Baca juga:

------------- READ NEXT -------------