Berbisnis itu harus dimulai dari hal
yang dibutuhkan banyak orang. Hal yang selalu dibutuhkan banyak orang
biasanya membuat repeat order berlangsung lebih lancar dan stabil. Jadi,
tidak mengherankan bila bisnis kuliner biasanya dipilih sebagai andalan karena repeat order-nya cenderung lebih tinggi daripada jenis bisnis lainnya.
Lalu jenis kuliner apa yang cocok dijadikan inspirasi bisnis?
Banyak sekali kok jenisnya. Selain
makanan yang bercitarasa serba pedas, tren produk kuliner bernuansa
coklat juga seakan tidak pernah berakhir. Manfaatkan saja produk-produk
olahan coklat yang inovatif dan menggiurkan. Seperti yang dilakukan oleh
tim Suoklat, bisnis coklat asli Surabaya.
Bermula Dari Bisnis Coklat Isi Aneka Rasa
Suoklat (Surabaya Coklat) adalah bisnis
yang dirintis oleh Devi Meisita. Pada bulan puasa periode Oktober 2010,
Devi dan beberapa temannya mencoba mengisi waktu luang dengan membuat
coklat isi aneka rasa. Kala itu Devi memilih bahan isian andalan berupa
kurma dan kacang mete. Diluar dugaan, respon para pelanggan ternyata
sangat baik sehingga Devi tertarik untuk mengembangkan bisnis coklatnya
secara serius.
Lantas dari mana nama Suoklat berasal?
Nama Suoklat berasal dari hasil
pemikiran yang cukup filosofis. Karena dikembangkan di daerah Surabaya,
maka kebiasaan orang Surabaya yang gemar menambahkan huruf U untuk
menunjukkan citarasa yang sangat enak (misalnya : muantapp, puedess)
mulai diadaptasi. Selain itu, nama Suoklat juga menjadi singkatan dari
Surabaya Coklat. Sebuah brand yang simpel namun sarat akan makna.
Varian Produk Coklat yang Diusung Suoklat
Untuk produk coklat batangan siap
konsumsi, terdapat 7 rasa yang ditawarkan oleh Suoklat. Ketujuh rasa
tersebut yaitu dark chocolate crispy,white chocolate crispy, dark
chocolate cookies mete, dark kurma mete, coklat jahe, coklat kopi dan
premium coklat. Harga produk coklat tersebut cukup terjangkau, mulai
dari Rp 6.000 hingga Rp 45.000 saja.
Bahan baku yang digunakan oleh tim
Suoklat sangat bervariasi tergantung dari jenis coklat yang akan
diproduksi. Beberapa jenis coklat yang digunakan oleh tim Suoklat antara
lain coklat compound, couverture, coklat blok dan beragam bahan
tambahan lainnya. Hingga saat ini Suoklat masih mengupayakan penggunaan
bahan baku berkualitas yang berasal dari dalam negeri, terutama dari
daerah Jember yang terkenal sebagai salah satu daerah penghasil coklat
di Indonesia.
Suoklat Merambah ke Bisnis Kafe
Tidak cukup puas dengan keberhasilan
toko coklat saja, Suoklat juga mulai merambah ke bidang bisnis cafe
dengan hidangan serba coklat. Berlokasi di Jalan Gubeng Kertajaya 7C,
letak Kafe Suoklat memang agak tersembunyi.
Namun lokasi yang agar tersembunyi
tersebut tidak membuat Kafe Suoklat sepi pengunjung. Sebaliknya, kafe
yang sering jadi tempat nongkrong ala anak muda ini kerap dipenuhi
pengunjung terutama di akhir pekan. Kafe Suoklat didesain sangat unik
dengan memanfaatkan lahan bekas garasi yang sudah direnovasi, kafe 2
lantai ini mengusung nuansa kayu yang unik dan terkesan homy.
Saat pelanggan memasuki kafe, maka
pelanggan harus memesan menu terlebih dahulu di bagian order here. Ragam
menu andalan kafe Suoklat bisa dipilih, mulai dari aneka minuman
coklat, rujak coklat, pancake dan varian menu lainnya. Untuk mengisi
waktu sambil menunggu pesanan datang, para pelanggan bisa memainkan
kartu UNO dan aneka jenis permainan seru lainnya.
Menunggu menu pesanan datang jadi terasa
tidak membosankan. Rujak coklat, salah satu menu unik andalan kafe
Suoklat terbuat dari potongan buah apel, strawberry dan pisang yang
disiram dengan saus coklat dan disajikan dengan es krim vanila. Menu ini
cukup unik dan bisa membuat lidah kita ketagihan saat mencicipinya.
Rencana selanjutnya, Kafe Suoklat akan
terus memperbaiki kualitas pelayanan dan menciptakan beragam varian menu
coklat yang lebih inovatif lagi. Jangan ngaku orang Surabaya kalau
belum nongkrong di kafe Suoklat atau menikmati varian produk coklat dari
Suoklat. Semoga semakin banyak bisnis kuliner asli Indonesia yang mampu
memanfaatkan kekayaan bahan baku kuliner asli Indonesia. Cicipi produk
Suoklat dan rasakan bedanya !
Advertisement