Trendingusaha | Menjadi pebisnis sukses adalah cita cita semua orang. Namun ternyata tidak ada kesuksesan jika tidak tidak pernah ada kegagalan dalam berbisnis. Mengambil resiko kegagalan inilah yang menjadi poin penting seorang pengusaha untuk mengkalkulasi seberapa profit yang diperoleh dibandingkan dengan resiko kegagalannya. 10 pebisnis inilah salah satu contoh bagi Anda para muda yang ingin menggeluti dunia bisnis wirausaha. Dengan kegigihan dan ide brilliannya, mereka bisa bangkit dan menciptakan brand brand besar yang malang melintang di tanah air. Siapa saja mereka simak satu persatu :
1. Gaan Azka Ghafara
Jatuh bangun sampai dua kali tak membuat Gazan hilang semangat, dia pun mulai
melirik bisnis kripik pisang. Lampung. Dengan modal awal hanya Rp 50.000, Gazan nekat membeli keripik pisang
dan bereksperimen dengan bumbu-bumbu kekinian seperti bubuk cokelat.
Ditambah dengan uang hasil meminjam dari tantenya sebesar Rp 1 juta,
Gaza mulai berani memproduksi keripik pisang buatannya.
"Kalau untuk keripik pisangnya sendiri saya masih ambil dari
supplier, baru sampai di saya itu dibumbui dengan aneka jenis rasa
seperti cokelat, susu, greentea, balado dan barbeque," tambah Gazan.
"Alhamdulilah omsetnya sampai sejauh ini terus naik, terakhir bulan
Maret kemarin mencapai Rp 300 juta."
2. Achmad Zaky
Achmad Zaky adalah Founder Bukalapak. Tahukah Anda pada awalnya ia membuka usaha jualan mie sambil berkuliah dengan uang simpanannya
dari hadiah memenangkan kompetisi komputer. Usaha menjual mie murah kepada mahasiswa ternyata membawanya kegagalan dan ia menutup usahanya
tersebut.
Namun, ia tidak menyerah. Tahun berikutnya, Zaky memanfaatkan
kemampuan komputernya untuk mendirikan sebuah software house bernama
Deft Technology. Timnya memenangkan Indosat Innovation Wireless Contest
pada tahun 2007 dan memperoleh penghargaan “merit winner” (juara kedua)
di Indonesia ICT Awards (INAICTA) setelah setahun kemudian.
Tim tersebut mendirikan Bukalapak sebagai proyek percobaan saja.
Awalnya Bukalapak dimaksudkan untuk menjadi produk portofolio untuk
ditunjukkan kepada klien. Namun, Bukalapak sekarang telah berkembang
pesaat dan mempunyai nilai transaksi lebih dari Rp 500 juta per hari.
3. Khalid Mustofa
Kisah inspirasi ini bisa menjadi pelajaran. Berawal dari kegagalan bisnis ayam, membentuk Khalid Mustofa, warga desa Plosorejo, Blitar, Jawa Timur, beralih ke biji kakao. Sempat mengalami pasang surut, akhirnya beliau berhasil mendirikan sebuah tempat pengolahan cokelat yg diberi nama kampung coklat. Usahanya ini sekarang mempunyai omzet yang super fantastis. Baru 10 bulan berdiri omzetnya sudah Rp 60 juta/hari. Sedangkan pengunjungnya antara 500-600 orang pada hari biasa, namun jika weekend mampu mencapai 4.000-6.000 orang.
4. Nadiem Makarim.
Anda pasti tahu siapa dia. Pendiri Go-Jek pionir transportasi online di Indonesia ini tak begitu saja mulus tanpa hambatan. Sebelumnya Go-Jek pernah sebagai 'zombie' di bisnis yg Nadiem jalankan karena tak menemukan investor. Namun, kini Go-Jek sebagai salah satu rising star pada bidang transportasi indonesia.
Acara software mobile yang diluncurkan di awal 2015 menjadi booming di sosial media, terus berkembang dan terus diunduh oleh warga Jakarta yg sangat melek teknologi. Aplikasi mobile Go-Jek berhasil memberikan kemudahan bagi masyarakat di sana mengingat pemberi jasa layanan transportasi roda 2 ini berhasil menjadi pilihan transportasi instan di tengah kemacetan jakarta.
Acara software mobile yang diluncurkan di awal 2015 menjadi booming di sosial media, terus berkembang dan terus diunduh oleh warga Jakarta yg sangat melek teknologi. Aplikasi mobile Go-Jek berhasil memberikan kemudahan bagi masyarakat di sana mengingat pemberi jasa layanan transportasi roda 2 ini berhasil menjadi pilihan transportasi instan di tengah kemacetan jakarta.
5. Hendy Setiono
Hendy Setiono adalah pemilik sekaligus pendiri PT Baba Rafi Indonesia
(bisnis waralaba kuliner dari Indonesia). Meskipun pernah ditentang oleh
orang tuanya, dan pernah kolaps karena uangnya dibawa lari oleh
karyawannya, tetapi kegagalan ini tak menyurutkan semangat
untuk kembali mengambil kesempatan menjadi pengusaha sejati.
6. William Tanuwijaya
Pendiri Tokopedia ini pernah bingung dan merasa gagal ketika banyak
penipuan yang dilakukan penjual ke pembeli di sitenya yakni
Tokopedia.com. namun hal tersebut tak membuat William menyerah untuk
terus mengembangkan dan menginovasi Tokopedia ke arah yang lebih baik
lagi. ia bangkit dan membuat Tokopedia menjadi salah satu jajaran marketplace terdepan di Indonesia saat ini.
7. Jack Ma
Jack Ma adalah pendiri Alibaba. Ia pernah gagal tes masuk SD hingga 2 kali, dan
gagal masuk SMP hingga 3 kali. Di kotanya hanya ada satu SMP dan tak
ada satu pun sekolah yang mau menerimanya karena nilainya terlalu buruk.
Ma belajar bahasa Inggris dengan mendatangi hotel-hotel dan
bercakap-cakap langsung dengan turis asing. Meskipun gagal, ia kini
telah berhasil mendirikan Alibaba sekaligus orang terkaya di China.
Sementara Anda terinspirasi kisah-kisah mereka, ikuti tantangan kami
di Facebook untuk mendapatkan kesempatan menjadi bagian dari pasukan
Zero to Hero serta memenangkan PC berprosesor Intel Pentium setiap
minggunya.
8. Syaputra Kamandanu Sofwan
Siapa sangka kalau laki-laki kelahiran Tasikmalaya ini kini menjadi seorang anak muda yang mempunyai usaha yg sukses. Serta kerennya lagi Danu mencoba mengangkat minuman tradisional indonesia yaitu cendol dalam usahanya yg dinamai Randol (radja cendol) .Ternyata sebelum mulai bisnis cendol, dia pernah gagal 10 kali dan bangkit berjuang dengan usaha lain yg ternyata tidak berjalan baik, seperti berjualan pakaian, sepatu, parfum, dan lainnya
9. Anton Setiawan
Dengan modal Rp 10 juta, hasil patungan dengan tiga temannya, Anton
mengawali bisnisnya pada 2002. Ia menjual pulsa dengan sistem online, Namun, tiga bulan pertama, ia bangkrut karena tak bisa menutup biaya
operasional. Pria asal Purwokerto, Jawa Tengah, itu mungkin juga tak
pernah menyangka bahwa jalan hidupnya penuh dengan lika-liku dan
tantangan. Jatuh bangun Anton membangun bisnis-bisnisnya. Mental yang
kuat pun akhirnya mengantarkannya menjadi pengusaha sukses.
Kini, bersama istrinya, Angela Rossanytha Dewi, Anton mengelola lima
babyshop berlabel BebeLove. Ia juga melayani penjualan grosir online
beragam produk perlengkapan bayi dan mengirimkannya ke seluruh
Indonesia. Pelanggannya mencapai belasan ribu, omzet yang dikantongi pun
mencapai miliaran rupiah setiap bulan.
10. Akhmad Khoirul Alvi
Ia mengembangkan kerupuk kedelai bukan tanpa kegagalan. Tahun lalu tempat
usaha kerupuk kedelai yang terletak sekitar 100 meter dari rumahnya, ludes terbakar. Untung tak seluruh barang dagangannya masih ada tersisa. Si jago
merah masih menyisakan separuh dari kerupuk kedelai yang ada di
gudangnya. Untuk melanjutkan usaha kerupuk kedelai ia harus utang ke
bank. Kepiawaian Alvi dalam mengelola usaha membuat usahanya ini bangkit
lagi. Kini, setiap bulannya Alvi memproduksi 4 ton kerupuk kedelai
mentah. Kerupuk kedelai buatannya itu dipasarkan dengan harga Rp 40.000
per 5 kg.
Advertisement