Hampir semua usaha kecil dimulai dengan coba coba dan bahkan sebagian mengaku tidak mempunyai modal sama sekali. Hal ini membuat sebagian orang mundur sebelum bertempur, padalah sebenarnya dana merupakan hanya sebagian elemen usaha dan bukan satu satunya penyebab sebuah usaha tidak jadi dijalankan.
Penyebab keraguan ini pula yang bisa menjadi penyebab kegagalan sebuah usaha kecil karena seakan akan dijalankan asal asalan dan hanya orang orang yang ulet yang kan berhasil dan mengurangi resiko kegagalan bisnis usaha kecil, ingat karena dalam sebuah bisnis resiko gulung tikar tetap ada. Penyebabnya berasal dari berbagai hal mulai dari perencanaan bisnis, niat, eksekusi dan promosi.
Walaupun usaha kecil, namun tetap juga butuh perencanaan yang matang. Semua hal di kalkulasi termasuk resiko kegagalan dibanding dengan keuntungannya sendiri termasuk bisnis musiman atau terus menerus, jenis usaha, tingkat persaingan, management pengelolaan, efektifitas, mengurangi kebocoran keuangan dan lain lain. Dengan konsep dan perencanaan seperti ini akan berdampak pada keuntungan yang akan didapat, karena semua kemungkinan tetap dalam kontrol menejemen yang ketat. Perencanaan ini juga yang akan digunakan sebagai pijakan untuk mengembangkan bisnis Anda kedepan seperti membangun kerjasama dengan pihak lain, atau pihak investor yang tertarik dengan usaha Anda.
Seperti yang saya sampaikan diatas bahwa menjalankan usaha asal asalan juga menjadi penyebab keuntungan yang tidak besar bahkan kegagalan. Jika hanya modal kecil yang kita punya, imbangilah dengan semangant juang yang tinggi, tangguh , ulet, aktif dan dijalankan dengan sepenuh hati. Ingat bahwa pembeli atau pelanggan tidak akan datang begitu saja, butuh cara dan strategi promosi baik scara tradisional seperti menawarkan produk Anda melalui sosial media, orang oarang yang berinteraksi dengan Anda atau mencari tempat keramaian.
Banyak contoh orang orang sukses yang hidupnya diawali dengan usaha kecil seperti Bob Sadino. Bahkan menteri kelautan dan perikanan Susi Pudjiastuti,juga melalui usaha pelelangan ikan di Pangandaran hanya bermodalkan uang Rp 750 ribu.
Nah, jika hal ini dilakukan oleh Bu Menteri puluhan tahun lalu, mungkin modal saat ini pun masih tidak lebih dari 2 jutaan. Intinya Anda jangan berkecil hati karena terbatasnya modal. Beberapa peluang usaha berikut ini bisa menjadi rujukan Anda dalam mempertimbangkan jenis usaha yang paling pas ditempat Anda berada :
Jangan membayangkan usaha ini menjual sembako atau menyediakan berbagai barang dengan modal besar. Anda cukup menjual jajanan anak anak, minuman ringan, dan kebutuhan sehari hari lainnya. JIka ingin mendapatkan keuntungan berlipat Anda bisa membuat jajanan sendiri dirumah dan langsung dijual diwarung bersama dengan barang jualan lainnya. Apalagi Anda punya kemampuan membuat berbagai jajanan sendiri seperti aneka keripik, aneka bolu, aneka minuman kemasan dan lain lain.
Manfaatkan orang orang yang yang sibuk dan tidak sempat menyiapkan sarapan pagi dengan menjual sarapan. Anda cukup mencari tempat ramai membuat steling sekedarnya yang penting bersih. Siapkan sarapan tanpa kuah yang sudah terbungkus seperti nasi putih lauk telur dan serundeng, nasi gurih/ nasi lemak, nasi goreng, mi goreng, dan lain lain dengan lauk pauk yang enak. dengan modal 3 ribuan Anda bisa jual 5 ribu perbungkus. Di pagi hari orang butuh cepat sampai tujuan baik ke tempat kerja maupun ke sekolah sehingga tak ada waktu lagi untuk sarapan ditempat.
Jualan makanan tidak ada habisnya. Anda cukup punya modal kreatifitas menu makanan dan akun media sosial. banyak seekali produk makanan berat maupun ringan yang bisa Anda kembangkan seperti menjual dimsum, keripik buah, kripik makaroni pedas, kue kue khas daerah dan segudang produk makanan lainnya. Yang anda laukan cukup memfotonya dan upload di facebook atau instagram kemudian pelanggan akan mencoba makanan Anda. Jika tidak punya kendaraan untuk mengantarkan sampai kempat tujuan , Saat ini sudah tersedia Go- Send yang siap mengantarkan barang Anda sampai ke tempat konsumen.
Selain keuletan, kerja keras, keyakinan, menjadi modal untuk membangun bisnis seperti yang saya sampaikan diatas, beberapa tips dibawah ini juga bisa menjadi cara untuk membangun dan mengembangkan usaha Anda kedepan ;
Banyak usaha sejenis yang di buat orang lain sama dengan usaha yang anda geluti. Hal ini tentu akan menambah beban omzet Anda karena peluang usaha semakin kecil. Jika tak bisa menyainginya, jadikanlah sebagai mitra kerjasama baik dalam produksi, bahan baku ataupun pemasarannya.
Efektifitas dan produktifitas kerja sangat dibutuhkan agar waktu yang tersedia tidak terbuang. Buat taerget kerja, target keuntungan dan secara umum target perkembangan bisnis Anda dalam jangka waktu tertentu.
Pebisnis pemula harus mengenalkan dulu produk yang akan dijual sebelum mendapat keuntungan sebenarnya. Disamping itu juga Anda tidak perlu menjual rugi saat promosi krena malah akan menurunkan kualitas produk Anda. Tetap fokus pada pengenalan produk / promosi daripada keuntungan. Sehingga menentukan harga adalah menjual kelebihan dengan memberikan alasan dan penjelasan mengapa produk Anda dijual lebih dibandingkan dengan produk sejenis dengan orang lain
Penyebab keraguan ini pula yang bisa menjadi penyebab kegagalan sebuah usaha kecil karena seakan akan dijalankan asal asalan dan hanya orang orang yang ulet yang kan berhasil dan mengurangi resiko kegagalan bisnis usaha kecil, ingat karena dalam sebuah bisnis resiko gulung tikar tetap ada. Penyebabnya berasal dari berbagai hal mulai dari perencanaan bisnis, niat, eksekusi dan promosi.
Walaupun usaha kecil, namun tetap juga butuh perencanaan yang matang. Semua hal di kalkulasi termasuk resiko kegagalan dibanding dengan keuntungannya sendiri termasuk bisnis musiman atau terus menerus, jenis usaha, tingkat persaingan, management pengelolaan, efektifitas, mengurangi kebocoran keuangan dan lain lain. Dengan konsep dan perencanaan seperti ini akan berdampak pada keuntungan yang akan didapat, karena semua kemungkinan tetap dalam kontrol menejemen yang ketat. Perencanaan ini juga yang akan digunakan sebagai pijakan untuk mengembangkan bisnis Anda kedepan seperti membangun kerjasama dengan pihak lain, atau pihak investor yang tertarik dengan usaha Anda.
Seperti yang saya sampaikan diatas bahwa menjalankan usaha asal asalan juga menjadi penyebab keuntungan yang tidak besar bahkan kegagalan. Jika hanya modal kecil yang kita punya, imbangilah dengan semangant juang yang tinggi, tangguh , ulet, aktif dan dijalankan dengan sepenuh hati. Ingat bahwa pembeli atau pelanggan tidak akan datang begitu saja, butuh cara dan strategi promosi baik scara tradisional seperti menawarkan produk Anda melalui sosial media, orang oarang yang berinteraksi dengan Anda atau mencari tempat keramaian.
Banyak contoh orang orang sukses yang hidupnya diawali dengan usaha kecil seperti Bob Sadino. Bahkan menteri kelautan dan perikanan Susi Pudjiastuti,juga melalui usaha pelelangan ikan di Pangandaran hanya bermodalkan uang Rp 750 ribu.
Nah, jika hal ini dilakukan oleh Bu Menteri puluhan tahun lalu, mungkin modal saat ini pun masih tidak lebih dari 2 jutaan. Intinya Anda jangan berkecil hati karena terbatasnya modal. Beberapa peluang usaha berikut ini bisa menjadi rujukan Anda dalam mempertimbangkan jenis usaha yang paling pas ditempat Anda berada :
1. Membuka warung kelontong
Jangan membayangkan usaha ini menjual sembako atau menyediakan berbagai barang dengan modal besar. Anda cukup menjual jajanan anak anak, minuman ringan, dan kebutuhan sehari hari lainnya. JIka ingin mendapatkan keuntungan berlipat Anda bisa membuat jajanan sendiri dirumah dan langsung dijual diwarung bersama dengan barang jualan lainnya. Apalagi Anda punya kemampuan membuat berbagai jajanan sendiri seperti aneka keripik, aneka bolu, aneka minuman kemasan dan lain lain.
2. Menjual sarapan pagi instant
Manfaatkan orang orang yang yang sibuk dan tidak sempat menyiapkan sarapan pagi dengan menjual sarapan. Anda cukup mencari tempat ramai membuat steling sekedarnya yang penting bersih. Siapkan sarapan tanpa kuah yang sudah terbungkus seperti nasi putih lauk telur dan serundeng, nasi gurih/ nasi lemak, nasi goreng, mi goreng, dan lain lain dengan lauk pauk yang enak. dengan modal 3 ribuan Anda bisa jual 5 ribu perbungkus. Di pagi hari orang butuh cepat sampai tujuan baik ke tempat kerja maupun ke sekolah sehingga tak ada waktu lagi untuk sarapan ditempat.
3. Jualan online makanan ringan
Jualan makanan tidak ada habisnya. Anda cukup punya modal kreatifitas menu makanan dan akun media sosial. banyak seekali produk makanan berat maupun ringan yang bisa Anda kembangkan seperti menjual dimsum, keripik buah, kripik makaroni pedas, kue kue khas daerah dan segudang produk makanan lainnya. Yang anda laukan cukup memfotonya dan upload di facebook atau instagram kemudian pelanggan akan mencoba makanan Anda. Jika tidak punya kendaraan untuk mengantarkan sampai kempat tujuan , Saat ini sudah tersedia Go- Send yang siap mengantarkan barang Anda sampai ke tempat konsumen.
1. Gunakan pesaing sebagai mitra .
Banyak usaha sejenis yang di buat orang lain sama dengan usaha yang anda geluti. Hal ini tentu akan menambah beban omzet Anda karena peluang usaha semakin kecil. Jika tak bisa menyainginya, jadikanlah sebagai mitra kerjasama baik dalam produksi, bahan baku ataupun pemasarannya.
2. Jangan buang buang waktu.
Efektifitas dan produktifitas kerja sangat dibutuhkan agar waktu yang tersedia tidak terbuang. Buat taerget kerja, target keuntungan dan secara umum target perkembangan bisnis Anda dalam jangka waktu tertentu.
3. Masa promosi jual kelebihan
Pebisnis pemula harus mengenalkan dulu produk yang akan dijual sebelum mendapat keuntungan sebenarnya. Disamping itu juga Anda tidak perlu menjual rugi saat promosi krena malah akan menurunkan kualitas produk Anda. Tetap fokus pada pengenalan produk / promosi daripada keuntungan. Sehingga menentukan harga adalah menjual kelebihan dengan memberikan alasan dan penjelasan mengapa produk Anda dijual lebih dibandingkan dengan produk sejenis dengan orang lain
Advertisement