Telur adalah salah satu dari sembilan bahan pokok yang wajib dihadirkan dalam pemenuhan kebutuhan dalam rumah tangga. Berbisnis telur hendaknya harus melihat peluang dan segmen pasar yang menjanjikan. Jika tidak sobat akan mengalami kerugian karena telur adalah salah satu kebutuhan pokok yang daya tahannya tidak terlalu lama. 1 sampai 2 minggu telur harus sampai ditangan konsumen dan harus dimasak.
Biasanya pelaku usaha yang berbisnis telur bisa mengukur berdasarkan lokasi, skup usaha,dan persaingan dengan pengusaha lain. Apakah cocok dengan usaha peragenan, atau menjual eceran langsung kepada konsumen. Jika menjualnya secara eceran, dan jika ingin mendapatkan untung yang terus menerus sobat bisa menjual dengan beberapa trik dibawah ini :
- Menjual telur sekaligus membuka warung sembako dan menjual barang dagangan lainnya.
- Menjual telur keliling langsung diedarkan kepada pelanggan tetap.
- Jika memungkinkan menganalisis usaha produksi telur dan ada lokasi peternakan ayam petelur atau bebek petelur, gunakan peluang ini untuk budidaya ayam maupun bebek petelur sekaligus dijual langsung kepada konsumen atau agen.
- Menambah variasi dagangan seperti menjual telur ayam kampung, bebek alabio dan telur puyuh termasuk produk turunannya seperti telur asin.
Intinya adalah produk telur yang sobat jual punya segmen konsumen tetap yang pasti agar telur yang sobat beli tidak terlalu lama tersimpan dan langsung bisa dijual ketangan konsumen. Bahkan telur yang retak dan pecah juga harus punya segmen tersendiri. Biasanya rumah makan maupun usaha roti atau bakery adalah pelanggan tetap yang mau menampung telur telur yang retak atau pecah. Jika retaknya ktidak terlalu parah masih bisa dikemas dalam rak telur, namun jika sudah pecah sobat tuang dalam palastik dan ikan yang baik dan secepatnya langsung dijual jangan sampai membusuk.
wah, bagaiman sobat ? tertarik dengan usaha telur. silahkan dicoba
Advertisement